Seseorang menjalani hidup dengan semangat dan gairah karena ia berhitung:
Ia mencatat berapa banyak berkat yang ia terima dari Yang Mahakuasa, baik secara langsung maupun melalui manusia dan alam di sekitarnya.
Tapi ia juga mengingat berapa jumlah peristiwa tidak enak, kemalangan, kemunduran, dan musibah yang dialaminya.
Namun, karena orang ini selalu berusaha untuk menggali maksud Tuhan di balik semua hal buruk itu (misalnya, untuk membuat ia kembali ingat akan Tuhan, untuk menguji keyakinan dan harapannya, untuk memberinya pelajaran agar ia menjadi manusia dengan kualitas yang lebih baik), maka bahkan hal-hal buruk itu dianggapnya sebagai anugerah.
Dan karena seluruh hidupnya berisi anugerah, maka yang ingin ia lakukan hanyalah bersyukur, bersyukur, dan bersyukur.
***
Ia mencatat berapa banyak berkat yang ia terima dari Yang Mahakuasa, baik secara langsung maupun melalui manusia dan alam di sekitarnya.
Tapi ia juga mengingat berapa jumlah peristiwa tidak enak, kemalangan, kemunduran, dan musibah yang dialaminya.
Namun, karena orang ini selalu berusaha untuk menggali maksud Tuhan di balik semua hal buruk itu (misalnya, untuk membuat ia kembali ingat akan Tuhan, untuk menguji keyakinan dan harapannya, untuk memberinya pelajaran agar ia menjadi manusia dengan kualitas yang lebih baik), maka bahkan hal-hal buruk itu dianggapnya sebagai anugerah.
Dan karena seluruh hidupnya berisi anugerah, maka yang ingin ia lakukan hanyalah bersyukur, bersyukur, dan bersyukur.
Dan karena ia bersyukur, ia menjalani hidupnya dengan semangat dan gairah.
***
Comments
Post a Comment