Ada seseorang yang, meski dikenal oleh banyak orang sebagai seseorang yang "sempurna" (baca: berparas menawan, cerdas, sejahtera, memiliki banyak pengagum), dalam kesehariannya lebih banyak mencurahkan pikiran dan perasaannya untuk orang lain dengan penuh kepedulian dan ketulusan, yang pada gilirannya membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Orang ini lebih memilih untuk menaruh perhatiannya untuk orang lain dan bukan terhadap dirinya sendiri, meski ia dapat dengan mudah menarik perhatian orang lain untuknya dengan "kesempurnaannya".

Orang seperti ini mendefinisikan "kerendahan hati" dengan cara yang relevan dengan zaman ini, dan layak menjadi contoh bagi kita yang hidup di tengah dunia yang semakin dipenuhi ego pribadi.



***

Comments

Popular Posts