Ingin sekali berada di sampingmu sekarang.
Memelukmu erat,
sembari menghentikan waktu agar kita bersama,
bersatu dalam keabadian
Pedih mengetahui kamu merindu
Kian pedih karena aku tak berada di situ untukmu
Aku ingin menggila saja,
berimajinasi rohku terbang ke sana,
menemuimu, memelukmu, mengecupmu,
mendekapmu hingga kamu tertidur,
dilelapkan oleh perasaan nyaman dan aman,
berpulas dalam kondisi percaya diri,
bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendiri
Cuma kamu yang bisa membuatku seperti ini,
menggila yang sarat makna
Semacam pernyataan iman pada kekuatan di atas manusia,
bahwa kita berdua tak kuasa terpaut,
bahwa pada Dialah aku bersandar untukmu
untuk memohon kebahagiaan bagimu
Pada akhirnya, aku berseru: "Tuhan, peluk dia dan hapus air matanya untukku"
***
Memelukmu erat,
sembari menghentikan waktu agar kita bersama,
bersatu dalam keabadian
Pedih mengetahui kamu merindu
Kian pedih karena aku tak berada di situ untukmu
Aku ingin menggila saja,
berimajinasi rohku terbang ke sana,
menemuimu, memelukmu, mengecupmu,
mendekapmu hingga kamu tertidur,
dilelapkan oleh perasaan nyaman dan aman,
berpulas dalam kondisi percaya diri,
bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendiri
Cuma kamu yang bisa membuatku seperti ini,
menggila yang sarat makna
Semacam pernyataan iman pada kekuatan di atas manusia,
bahwa kita berdua tak kuasa terpaut,
bahwa pada Dialah aku bersandar untukmu
untuk memohon kebahagiaan bagimu
Pada akhirnya, aku berseru: "Tuhan, peluk dia dan hapus air matanya untukku"
***
Comments
Post a Comment