Benih yang mati menghasilkan buah yang berkelimpahan
Kematian tentu saja membawa kesedihan.
Tapi sebagaimana halnya peristiwa-peristiwa hidup lainnya, kematian juga menyimpan hikmat atau kebijaksanaan yang dapat kita temukan jika kita tekun menggalinya.
Tentang ini, aku teringat ujaran "benih yang mati menghasilkan buah yang berkelimpahan".
Ada kehidupan baru yang lahir sesudah kematian.
Ada tekad dan upaya untuk menang/berhasil, atau sekurangnya ingatan untuk tidak mengulangi kesalahan, yang muncul dari kekalahan/kegagalan.
Ada pribadi yang menjadi lebih dewasa dan bijak, yang datang setelah melalui berbagai cobaan.
Bagaimana suatu peristiwa duka mampu menyatukan kembali orang-orang yang sempat berjauhan.
Bagaimana kesedihan memberi ruang bagi munculnya permenungan, pembelajaran, penyadaran/pencerahan, dan akhirnya perubahan sikap serta perilaku.
Kematian tentu saja membawa kesedihan, tapi juga pembaharuan.
***
Comments
Post a Comment